Tahun 1600 Raja Sintang mengirim utusan ke Banjarmasin melewati jalur sungai Katingan untuk menyalin Kitab Suci Al-Quran. Kontrak tahun 1756, Sultan Tamjidullah I dari Banjarmasin dengan VOC-Belanda mendaftarkan Sintang dalam wilayah pengaruh Kesultanan Banjarmasin.[2] Tanggal 1 Januari 1817 Raja Banjar Sultan Sulaiman menyerahkan Sintang kepada Belanda.[3]
Tahun 1823 kontrak Sultan Sintang dengan Hindia Belanda.[4] Tanggal 4 Mei 1826, Sultan Adam dari Banjarmasin menyerahkan Sintang kepada Hindia Belanda.
Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam wester-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8[5]
Kediaman asisten residen Sintang di sekitar tahun 1900
. Kabupaten Sintang dihuni 34 sub suku Dayak.
Tag : tentang sintang, sejarah sintang, profil kota sintang, kabupaten sintang, suku dayak sintang, khas sintang, makanan khas sintang, kode pos sintang
Baca Tentang Kabupaten Sintang
Tag : tentang sintang, sejarah sintang, profil kota sintang, kabupaten sintang, suku dayak sintang, khas sintang, makanan khas sintang, kode pos sintang
0 komentar:
Posting Komentar